Pengekstraksian Ciri Topeng Cirebon dengan Menggunakan Combined Segmented Fractal Texture Analysis and Gray Level Co-Occurrence Matrix Feature
Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, banyak masyarakat yang terbantu oleh layanan informasi yang cepat dan mudah didapatkan. Digitalisasi terhadap seni rupa merupakan bagian terpenting dari pelestarian budaya Indonesia. Topeng Cirebon adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang masih dilestarikan dan menjadi identitas budaya Jawa Barat, khususnya Cirebon. Topeng Cirebon memiliki keanekaragaman jenis dengan bentuk dan karakteristik yang berbeda seperti Panji, Pamindo atau Samba, Rumyang, Tumenggung dan Klana. Banyaknya jenis topeng Cirebon berdasarkan bentuk dan karakteristik topeng membuat masyarakat maupun wisatawan kebingungan membedakan jenis satu topeng dengan jenis topeng lainnya.
Pengolahan citra digital adalah solusi untuk mengenali bentuk dan karakteristik masing-masing jenis topeng Cirebon. Pengenalan pola adalah salah satu dari rangkaian pengolahan citra digital. Implementasi beberapa algoritma yang digunakan dalam pengolahan citra, yaitu GLCM dan SFTA yang digabungkan sebagai metode kombinasi fitur berbasis tekstur. Proses identifikasi untuk setiap jenis topeng menggunakan Support Vector Machine dan K-Nearest Neighbor. Berdasarkan hasil penelitian bahwa metode yang diusulkan mencapai akurasi 90%.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Fendy Hendriyanto - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
|
Subyek |
Topeng Cirebon, Pengenalan pola, Kombinasi fitur,
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Informatic Engineering |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Tanri Abeng University |
Tahun Terbit |
2020 |
Tempat Terbit |
Jakarta |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2020).Pengekstraksian Ciri Topeng Cirebon dengan Menggunakan Combined Segmented Fractal Texture Analysis and Gray Level Co-Occurrence Matrix Feature.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd