Detail Cantuman

BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat kategori, yaitu Pekerja PU, BPU, Pekerja Migran dan Jasa Konstruksi. Kategori BPU memiliki data jumlah peserta lebih rendah daripada kategori lain dan juga besarnya manfaat yang belum diketahui oleh Pekerja BPU. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk strategi komunikasi BPJS Ketenagakerjaan dalam mempersuasi peserta kategori Bukan Penerima Upah (BPU) dan mengetahui hambatan yang dihadapi BPJS Ketenagakerjaan.

Teori utama yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Dramatisme dan Teori Strategi Komunikasi Persuasif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian fenomenologi. Teknik analisis data yang digunakan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan data. Menggunakan teknik pengumpulan data wawancara kepada empat informan kunci, diantaranya penata Humas BPJS Ketenagakerjaan, Staff Divisi Kepesertaan Khusus, Staff Divisi KPS Cabang Medan Kota, Agen Perisai, dan 1 informan tambahan yaitu salah satu peserta kategori BPU.

Hasil dari penelitian ini, BPJS Ketenagakerjaan melakukan tahapan strategi komunikasi yaitu perumusan strategi, implementasi dan evaluasi. Strategi komunikasi yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan adalah melakukan empowering, melakukan survey brand equity, mendirikan Desa Sadar, Pasar Sadar dan Mall Sadar. Dan juga hambatan yang dihadapi BPJS Ketenagakerjaan adalah market BPU yang besar, karakter yang berbeda dari setiap individu, kemampuan daya beli dan juga kanal.