Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur di Industri Makanan dan MInuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan model Altam Z- Score. Altam menggunakan lima rasio keuangan dengan kriteria penilaian Z-Score > 2.99 yang berarti perusahaan diprediksi sehat, 1.81 < Z-Score < 2.99 perusahaan berada pada grey area ( rawan bangkrut) dan Z-Score < 1.81 berarti perusahaan diprediksi bangkrut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan 16 sampel perusahaan manufaktur subsector makanan dan minuman yang terdaftar di BEI dengan periode pengamatan tahun 2012 hingga 2016. Hasil akhir menunjukan bahwa ada sebanyak 7 perusahaan diprediksi sehat, 7 perusahaan diprediksi grey area dan sebanyak 2 perusahaan diprediksi bangkrut. Fast Food Indonesia Tbk, Mayora Indah Tbk, Nippon Indosari Corpindo Tbk, Pioneerindo Gourmel International Tbk adalah 7 perusahaan yang selama periode pengamatan diprediksi pada grey area. Terdapat 2 sampel perusahaan yang termasuk pada kategori perusahaan berpotensi bangkrut yaitu Budi Starch & Sweetnener Tbk dan Tri Bayan Tirta Tbk.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Kelly - Personal Name Diin Fitri, SE, MM - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
|
Subyek |
Kebangkrutan
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Management |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Tanri Abeng University |
Tahun Terbit |
2019 |
Tempat Terbit |
Jakarta |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2019).Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur di Industri Makanan dan MInuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd